Senin, 16 Desember 2019

Jangan remehkan aku



Bismillah,
"Ibuuukk.. aku dah baca tulisan ibuk kemarin, yang soal deskripsi. Tapiii anakku kan masih bayi! Emang bayi dah bisa ngerti? Emang bayi paham?"


Hahahahahaha,….
Tetep yaaaa ada yang ngeyel,
Tetep ada yang gak sangsi
baiklah….

💕
Jangan pernah remehkan anak bayi ya ibu bapak
Walau masih bayi, anak anak kita tetap paham apa yang disampaikan.
ibarat spon, yang akan menyerap semua air yang tumpah
anak anak kita walau belum memiliki kemampuan komunikasi yang diperlukan, tetap akan paham dan mengerti semua yang disampaikan, belajar dari semua informasi yang diterima.
💕
secara teori 80% proses pembelajaran diperoleh dari penglihatan/ visual
di saat indera penglihatan tidak berfungsi dengan baik, maka indera yang lain akan menggantikdan dan memaksimalkan kemampuan

belajar dari pendengarannya
belajar dari penciumannya
belajar dari perabaannya
belajar dari rasa

dan tetap semuanya memerlukan deskripsi narasi yang detail

keterangan gambar : ibuk sedang menggendong bayi



💕
"nak,.. sudah bangun yaaa. Ini sudah pagi"
"ibu gendong ya nak. Kita mau keluar kamar. Kita cari udara segar di luar"
"whuaaa senangnya digendong. Ibu gendong dengan tangan ya nak. Sekarang kita sudah keluar dari kamar, ini ada di ruang tamu. Nah kita keluar ke teras ya"
"nak, kita sudah di teras. Nah ini ibu gendong sambil duduk di kursi teras. Sejuk yaaaa udaranya. Nah ini ada angina, sepoi sepoi terasa ya nak. Segar rasanya udara pagi hari"
"eh.. ada suara ayam berkotek ya. Duh ini kok tiba tiba ada suara motor. Kaget ya nak. Gak apa apa, ada ibu yang gendong kamu. Tetap aman dan nyaman ya"
"waduh.. ini bau asap ya nak. Ternyata ada tetangga yang sedang bakar sampah. ada bau asap. Kita masuk ke dalam rumah ya nak" 

💕
jadi gak ada alasan lagi yaaaaaa
jangan karena masih bayi dianggap gak paham, gak ngerti.
ayooo bergerak, ayooo semangat
hmmmmm habis ini alasan apa lagi yaaa yang bakal ibuk terima?







Tidak ada komentar: