Ibuk
seringkali mendapat pertanyaan, apakah tunanetra saat menangis mengeluarkan
airmata? Jawabannya. Iya. Menangis bisa disebabkan karena sedih, namun bisa juga disebabkan oleh rasa gembira. menangis biasanya adalah luapan dari emosi seseorang.
Berikut
adalah penjelasan mengenai proses terbentuknya air mata :
1.
Proses
pembentukan air mata disebut juga dengan proses lakrimasi. Bahasa lakrimasi
diambil dari bahasa latin lacrima yang berarti air mata.
2.
Sistem lakrimal
akan menjaga supaya kondisi di mata tetap lembab. Produksi air mata sendiri
bertujuan untuk memberikan pelumas alami pada mata beserta mengencerkan dan
membasuh partikel-partikel asing yang masuk ke dalam mata.
3.
Dalam proses
pembentukannya terdapat dua macam air mata yang akan dihasilkan, yaitu air mata
pelumas, yang mengandung air, lemak, dan mukosa, dan air mata aqueus,
yang hanya mengandung air sebagai respon dari luapan emosi (menangis) dan
iritasi.
4.
Kelenjar air mata
dengan nama ilmiah lacrima gland yang terletak di sudut bagian atas
mata, tepatnya pada bagian antara kelopak mata dan alis akan secara rutin
menyebarkan cairan yang membasahi mata setiap adanya kedipan. Kelenjar inilah
yang menjadi produsen pembuat air mata. Meskipun ukurannya kecil seperti buah
kenari, tetapi organ inilah yang nantinya akan menyemprotkan aliran air mata.
5.
Air mata muncul
melalui saluran keluar yang berada di sudut luar mata kita. Saat mata kita
berkedip sehingga lacrima gland menyebarkan air mata ke semua bagian bagian mata
6.
kemudian air mata
akan mengalir melalui lubang di sudut dalam mata melewati saluran lain, untuk
berlanjut menuju bidang di belakang hidung (tempat air mata akan diserap oleh
tubuh).
Jadi jelas ya, produksi airmata tidak berhubungan langsung dengan kondisi ketunanetraan seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar