Tongkat untuk Tunanetra
Jenis Tongkat
Tongkat Panjang (longcane)
Tongkat Lipat (collapshible cane).
Bagi tunanetra yang keterampilan menggunakan tongkatnya belum
sempurna lebih baik tidak usah menggunakan tongkat lipat lebih dulu karena akan
lebih aman dan selamat jika menggunakan tongkat panjang. Tongkat lipat akan
lebih baik bila digunakan oleh tunanetra yang benar-benar sempurna dalam tehnik
penggunaan dan akan efektif dan efisien jika tunanetra sudah mandiri.
Syarat dan ciri-ciri tongkat panjang sebagai berikut:
1. Panjang:
Panjang tongkat yang dibuat oleh pabrik adalah 132 cm (52 inc). tongkat ini
boleh dipotong disesuaikan dengan tinggi badan dan lebar langkah tunanetra.
Tinggi tongkat seukuran pusar pengguna, agar tidak kepanjangan atau kependekan
dengan si pengguna.
2.
Batang:
batang tongkat dibuat dari bahan alumunium yang kuat tapi ringan dengan garis
tengah 12.5 millimeter (0.5 inc)
3. Berat
: berat tongkat keseluruhan kira-kira 175 gram atau anatara 6-8 cunces. Jadi
harus ringan, untuk menghindari kelelahan dan ketegangan pada pergelangan
tangan serta lengan tunanetra.
4. Warna:
Harus memenuhi syarat seperti yang tercantum dalam penetapan lalu lintas jalan
perhubungan Pen-LP (surat keputusan Direktur Perhubungan dan Pengairan tanggal
26 sept 1936, No. W/1/9/2, lembaran-lembaran tambahan NP. 13699, seperti telah
dirobah dan ditambah terakhir dengan penetapan Menteri Perhubungan tanggal 1 Juli 1951 No. 244/Ment,
Lembaran tambahan no. 144) pasal 4a
5.
Ujung:
terbuat dari plastic atau nylon yang keras yang bila sudah using dapat dilepas
dan diganti dengan mudah pleh tunanetra. Ukuran ujung tongkat, 6 cm garis
tengah 18 atau 19 mm dan beratnya tidak lebih dari 20 gram
6. Daya
tahan: tongkat harus kuat menahan pemakaian yang keras di jalan, tidak mudah
pecah dan bengkak dalam keadaan yang biasa.
7.
Kekakuan:
harus benar-benar kaku, sehingga dapat untuk menentukan arah dan jarak
8. Daya
hantar: tongkat harus dapat digunakan untuk memeriksa dan meraba permukaan
tanah dan benda-benda lainnya dengan ujungnya. Jadi harus mampu menyampaikan
getaran.
9. Keindahan:
tongkat harus mempunyai keindahan, sehingga menarik bila dipandang dan tidak
merendahkan derajat pemakainya
10. Kaitan/crook: dibuat sekecil mungkin,
supaya tidak mengait benda-benda lain dengan bahan yang tidak menambah berat
tongkat melainkan hanya untuk keseimbangan
11. Pegangan/grip: pegangan tongkat dapat
dibuat dari karet, plastic atau bahan lain yang enak dipegang dant idak licin.
Panjang pegangan 18,5 cm. Bagian kanan pegangan dibuat datar untuk menempatkan
telunjuk dan tepat searah dengan kaitan.
Syarat dan ciri-ciri Tongkat lipat (Collapshible cane):
1. Sambungan:
sambungan harus dibuat yang kokoh dan kuat untuk melindungi tali/kabel yang
menjadi pegangan serta tidak mudah lepas. Jumlah sambungan harus ganjil,
misalnya 3 atau 5 supaya kalau dilipat tunanetra tidak memegang ujung tongkat
yang kotor. Jumlah sambungan juga harus dibuat seminim mungkin supaya kalau
dilipat tidak terlalu besar.
2.
Kabel/tali:
didalam pipa tongkat lipat kabel/tali untuk bahan penegang harus dibuat yang
kuat, sehingga sambungan benar-benar rapat, kokoh dan tahan lama dipakai. Kabel
ini harus mudah diganti oelh tunanetra sendiri.
3. Lipatan:
tongkat harus mudah dilipat, sehingga mudah disimpan oleh tunanetra jika tidak
digunakan. Lipatan dibuat yang kecil agar mudah disimpan dalam tas atau didalam
tas atau dalam saku jacket.
4.
Ciri
lainnya sama dengan tongkat panjang.
Bagian-bagian tongkat:
1.
Kaitan
(Crook) untuk tongkat panjang
2.
Pegangan/Grip
3.
Reflector
4.
Ujung
tongkat/tip
note : sumber @yanikasfam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar