Selasa, 19 Agustus 2008

back to school, again

Alhamdulillah setelah 1 bulan sejak masuk sekolah setelah masa liburan yang cukup panjang, perkembangan balqiz semakin pesat. saat ini balqiz sudah tidak pake acara mutung bin ngambeg atau berulah saat masuk kelasnya. sudah tidak ada lagi adegan tangis menangis, tidak ada lagi adegan peluk erat tidak mau turun dari gendongan, sudah mau berjalan menuju kelasnya. dan udah gak pasang aksi "ndelosor" di lantai lagi,... horeeeeeeeee Thumbs Up. Sudah bisa menikmati kembali "senang" nya bersekolah. Bunda juga sudah mendiskusikan hal ini dengan guru kelasnya. dan puas dengan tindak lanjut yang diambil oleh bu Rini guru kelasnya balqiz. Terimakasih,..

cuma perkara bangun paginya aja neh yang terkadang masih suka diwarnai acara "gak mau!". udah bisa protes, udah bisa mengutarakan "gak mau" dan yang benar-benar "gak mau" sampai harus pakai acara paksa memaksa. bikin kepala bunda tumbuh tanduk 11 biji!!Devil

perkembangan motorik kasarnya juga semakin bagus, sudah bisa memasang puzzle sederhana, sudah bisa dengan lancar memasukkan balok pada tiangnya, sudah bisa menekan tombol, sudah bisa memutar tutup botol minumnya. sudah mau membaca kalender (circle time) kegiatan dan mengikuti keseluruhan kegiatan yang dijadwalkan buat balqiz.

kemudian sudah bisa berkata "tolong bu," disusul kata "terimakasih". sudah mulai mengerti konspe "maap". perbendaharaan lagu-lagunya juga semakin banyak, bahkan beberapa lagu bundanya malah gak ngerti itu lagu apa,.... dan ternyata o ternyata balqiz lagi seneng lagunya "sempurna-nya Andra" whuaaa..... bunda ndeso amat yak!! Bow Down


sudah bisa memilih sendiri jajanan yang dia pengen kalo sedang OM ke kantin sekolah. sekarang dia lagi seneng dengan kripik singkong,.. balqiz menyebutnya dengan "doyan". agak salah kaprah disini, karena untuk konsep "doyan" rupanya balqiz belum mengerti. asal muasalnya, saat balqiz diberi sepotong kripik, kripik itu agak pedas sebenarnya rasanya, tapi rupanya balqiz suka dengan sensasi "pedas"nya, karena takjub, spontan bunda bilang "balqiz doyan ya?" nah rupanya yang ditangkap oleh balqiz adalah kata "doyan" itu dijadikan sebagai nama "kripik singkong". sehingga jika balqiz ingin makan kripik, dia berkata "mau doyan!" "mau doyan!" waks,..

sedang berusaha meluruskan konsep "doyan" dan menyatukan dengan konsep "suka" kepada balqiz. dan terus terang hal ini bukan hal yang mudah buat bunda,.....Confused

ada yang bisa memberikan saran?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah, kemajuan ya, balqiz...
sama nih, tante juga sukaaa banget sama doyan. kapan2 makan doyan bareng yuukkk.
hihihi...