Rabu, 05 Februari 2020

TEMAN SEBAGAI BAGIAN SUPPORT SYSTEM




Bismillah,
Saat memutuskan Balqiz untuk menjalani sekolah di sekolah umum dengan program inklusi, ibuk hanya berharap Balqiz bisa berteman dengan baik. Bisa bersosialisasi dengan lingkungan umum yang majemuk. Mengingat 10tahun sebelumnya bersekolah di SLB dimana lingkungannya homogen dengan sesama penyandang tunanetra.
.

Di masa smp ini ibuk berharap bisa mulai belajar beradaptasi dengan lingkungan majemuk yang memiliki banyak pernak pernik kehidupan sebagai gambaran kecil kehidupan majemuk pada umumnya. Belajar menjadi kaum minoritas yang membutuhkan perjuangan agar bisa survive dalam bermasyarakat.
.

Membutuhkan support system yang kondusif pastinya dalam menjalani hari hari sebagai seorang pelajar berkebutuhan khusus. Diantara abk lain yang bersekolah di sana, Balqiz menjadi penyandang tunanetra satu satunya.
.

Selain pastinya selalu menjalin komunikasi yang baik bersama pihak sekolah dan guru dalam mengakomodir kelancaran proses belajar mengajar, support system yang diperlukan adalah teman-teman yang bisa memahami bagaimana berinteraksi dengan Balqiz yang tunanetra.
.

Tidak mudah diawal, karena membutuhkan proses berinteraksi yang intens untuk bisa saling berteman dan memahami. Terlebih secara fisik terlihat berbeda dengan anak-anak lainnya. Bersyukurnya tertolong dengan karakter Balqiz yang ekstrovert mudah berteman dan punya percaya diri untuk menyapa terlebih dahulu kepada seseorang, sehingga sangat membantu proses pertemanan.
.

Dan si ibuk sangat yakin, diantara sekian puluh anak dalam kelas, pasti akan ada yang aware dan punya perhatian. Seiring perjalanan waktu dimana Balqiz juga melibatkan diri dengan banyak kegiatan sekolah serta ekstra kurikulum, semakin bertambah pula teman dan anak anak yang aware atas keberadaannya. Walau tidak berteman sekelas, walau bukan teman dekat. Dengan tulus sukarela mengulurkan tangan membantu jika ada kesulitan.
.

Support system demikian tidak terjadi dengan sendirinya, perlu dibangun dengan kesadaran dari banyak pihak. Baik dari ibuk sebagai keluarga, Balqiz sendiri sebagai pelaku utama, dan pastinya pihak sekolah yang telah menciptakan lingkungan kondusif bagi keberadaan anak anak berkebutuhan khusus.
.

Ibuk melihat Balqiz semakin hari semakin merasa nyaman berada di sekolahnya. Pulang sekolah tetap dalam kondisi ceria walau ibuk yakin dan tahu bahwa pelajaran diterimanya tidak mudah dan bobotnya semakin berat di kelas 8 ini.
.


Keterangan Foto : Frame besar Balqiz dikelas duduk sebangku bersama teman. Frame kecil Balqiz sedang berdiri bersama 3 orang temannya.
.


#Belajar
#SMP
#Inklusi
#InklusiPastiBisa
#Sekolah
#PeduliAbk
#RabuPeduliAbk
#AnakTunanetra
#ABKTunanetra
#AlifBa
#Balqiz

Tidak ada komentar: