waaaaaaaaa.... balqiz sudah belajar membaca? hehehehe....
bagaimana tunanetra membaca? tentunya dengan menggunakan huruf braille. dan susunan dari huruf braille itu adalah sebuah susunan yang indah, teratur. nanti bunda akan bahas tentang huruf braille ini tersendiri, Insya Allah.
sudah sekitar 2-3 mingguan yang lalu, balqiz mulai menunjukkan ketertarikannya dengan huruf-huruf braille. bermula dari meraba huruf braille yang membentuk nama dirinya "balqiz" di lokker kelasnya, kemudian sambi meraba sambil di bantu mengeja oleh ibu gurunya. sejak itu, jika jarinya teraba oleh susunan huruf-huruf braille.... sontak dengan tekun di rabanya huruf-huruf itu satu persatu.
menggugah bunda untuk memulai berbuat sesuatu. awalnya karena bunda belum memiliki alat dymo braille yang berfungsi untuk mencetak label braille, bunda menggunakan kertas stiker yang bunda tulis braille secara manual dengan menggunakan riglet dan kemudian menempelkannya di berbagai macam benda.
setelah bertanya-tanya ke beberapa teman, termasuk rama, dan ibu aria indrawati di mitra netra, bunda mencoba menghubungi pak suratim, pemilik distributor alat-alat braille. Akhirnya bunda bisa memperoleh juga dymo braille tersebut, Alhamdulillah. mulailah... cetak- cetek- cetak- cetek.... bunda bikin label deh dengan dymo braille itu, kemudian menempelkannya ke segala macam benda. ada lemari, kulkas, meja, bahkan pintu kamar pun tidak luput dari tempelan.
bunda tidak memaksa balqiz, dan tidak juga terburu-buru untuk mengharuskan balqiz segera bisa menguasai baca/ tulis braille. bunda hanya mencoba membantu mengenalkan kepada balqiz, susunan huruf-huruf braille dan sekaligus nama-nama dari berbagai macam benda yang ada di sekitar balqiz.
bagaimana tunanetra membaca? tentunya dengan menggunakan huruf braille. dan susunan dari huruf braille itu adalah sebuah susunan yang indah, teratur. nanti bunda akan bahas tentang huruf braille ini tersendiri, Insya Allah.
sudah sekitar 2-3 mingguan yang lalu, balqiz mulai menunjukkan ketertarikannya dengan huruf-huruf braille. bermula dari meraba huruf braille yang membentuk nama dirinya "balqiz" di lokker kelasnya, kemudian sambi meraba sambil di bantu mengeja oleh ibu gurunya. sejak itu, jika jarinya teraba oleh susunan huruf-huruf braille.... sontak dengan tekun di rabanya huruf-huruf itu satu persatu.
menggugah bunda untuk memulai berbuat sesuatu. awalnya karena bunda belum memiliki alat dymo braille yang berfungsi untuk mencetak label braille, bunda menggunakan kertas stiker yang bunda tulis braille secara manual dengan menggunakan riglet dan kemudian menempelkannya di berbagai macam benda.
setelah bertanya-tanya ke beberapa teman, termasuk rama, dan ibu aria indrawati di mitra netra, bunda mencoba menghubungi pak suratim, pemilik distributor alat-alat braille. Akhirnya bunda bisa memperoleh juga dymo braille tersebut, Alhamdulillah. mulailah... cetak- cetek- cetak- cetek.... bunda bikin label deh dengan dymo braille itu, kemudian menempelkannya ke segala macam benda. ada lemari, kulkas, meja, bahkan pintu kamar pun tidak luput dari tempelan.
bunda tidak memaksa balqiz, dan tidak juga terburu-buru untuk mengharuskan balqiz segera bisa menguasai baca/ tulis braille. bunda hanya mencoba membantu mengenalkan kepada balqiz, susunan huruf-huruf braille dan sekaligus nama-nama dari berbagai macam benda yang ada di sekitar balqiz.
pelajaran tersirat ;
alangkah idealnya jika sarana huruf-huruf braille ini pun terdapat juga di berbagai fasilitas umum di luar sana....., kapan ya? sementara baru bisa bermimpi
12 komentar:
Bravo balqis...wah keren ya emang kudu sering dilatih semoga balqis cepet bs baca sendiri ya...entar bunda jg ikutan belajar biar bs baca bareng2 sm balqis...hehe
Balqis udah bisa baca braille ya? Yang rajin ya belajarnya...
Ayo Balqis pasti bisa deh..
Selamat ya anak manis, belajar terus biar tambah pinter
Subhanallah, beruntungnya Balqiz mempunyai seorang Ibu kayak m'Ningrum ini yang dengan segala daya upaya berusaha memberikan yang terbaik untuk sang buah hati.
Bravo, mbak!! ...
*aku baca dengan terharu*
salam mu'alaikum mbak:)
subhanallah, Balqis semangat ya, biar bunda juga semangat meng'hibah'kan hidup pada amanah dari Allah ini.
saya salut, mbak bisa terus semangat membuat Balqis nyaman, semoga juga fasilitas seperti yg diharapkan bisa terwujud ya...
dede balqis tambah hari tambah pinter nih..semangat trus ya cantik..
wah balqiz udah makin pinter berarti ni.. :-)
wah baru tau ada dymo braille
masih susah nemunya ya bun, mudah2an makin banyak org2 yg tergerak bikin alat2 yg mempermudah kek gini ya...amin.
tumb up buat balqiz...pinter ya udh mulai membaca...
ayobalqiz semangat ya nak...muah muah...
balqiz..gud lah yah..:)--rayga
selamat belajar ananda Balqiz...
dan selamat membimbing ananda Bunda ...
rasanya tiap masuk blog ini pasti terharu.....
mdh2an nanti ada sarana spt itu dit4 umum ya bun, aku doain
ow.. kaya gitu tho bunda alat nya..
tp huruf nya beda kali ya? ato sama kaya A-B-C biasa..? soalnya udah di klik gambar nya tetep ga kliatan.. heheee..
asik niy, balqis udah bisa baca walo dikit2..
tambah pinter ya Balqis..
Posting Komentar