bulan ini banyak sekali hal-hal baru yang dipelajari oleh balqiz. untuk pertama kalinya balqiz bisa duduk sendiri dimobil dan menggunakan seatbelt. kemudian pencapaian terbesar adalah balqiz mau juga ber-ekplorasi dengan 'terowongan'.
selama ini jika bepergian, balqiz belum mau duduk sendiri. maunya dipangku menghadap ke dalam dan berposisi memeluk bunda atau si embak. kalaupun sesekali mau duduk 'hadap depan' (istilah balqiz) itu hanya sebentar saja, begitu misalkan mobil melewati lubang atau nge-rem mendadak, atau berbelok, serta merta balqiz merasa panik dan kembali lagi minta dipangku.
berulang bunda selalu bisikkan jika memangku balqiz, bahwa balqiz sekarang sudah 4 tahun umurnya, sudah besar, badannya pun sudah semakin besar. jadi kalau dipangku pastinya juga semakin berat dan tidak nyaman juga kan kalau duduk dipangku. lebih enak jika duduk sendiri. dan biar balqiz tidak panik, tidak bergerak jika sedang duduk sendiri di mobil nanti balqiz pakai seatbelt.
tidak mudah dan butuh waktu. mengenalkan 'seatbelt' pun juga butuh waktu. sudah bisa ditebak, awal-awal pembelajaran selalu penuh dengan teriakan dan tangis. tak jarang tendangan kaki balqiz pun melayang ke wajah bunda,..
satu kunci dari proses pembelajaran adalah kontinuitas. walau hanya sebentar tetapi tiap bepergian dicoba. minggu ini kejutan buat bunda,.. tanpa perlawanan dan protes binti panik bin tangis,... balqiz sukses duduk sendiri dan menggunakan seatbeltnya. Alhamdulillah,..
lantas, yang bikin kepala bunda pusing plus agak agak memancing emosi di beberapa minggu belakangan adalah kepanikan balqiz setiap hari senin dan selasa. jadwal kegiatan balqiz setiap senin adalah berenang dan jadwal kegiatan hari selasa adalah olahraga.
sebenarnya balqiz senang berenang, hanya saja kolam renang di sekolah memang agak dalam, jadinya balqiz tidak bisa menjejak dasar kolam. itu yang menjadi 'sumber kepanikan' balqiz. jadilah setiap saat mau berenang di sekolah, panik dan nervous bahkan tidak jarang pake acara mun-mun dikelas. walaupun sebenarnya kalau sudah masuk ke dalam air ya dia akan menikmati juga.
tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.....
kepanikan balqiz dihari senin masih bisa dinetralisir sendiri oleh dirinya, tapi tidak untuk hari selasa. sumber kepanikan balqiz adalah 'terowongan'. balqiz sama sekali tidak mau menyentuh apalagi masuk ke dalam terowongan. semakin hari kepanikan balqiz semakin tidak masuk akal. sampai-sampai jika hari selasa tiba, balqiz tidak mau mandi, dengan harapan jika tidak mandi maka tidak berangkat sekolah >.<
sempat berbicara dengan ibu guru balqiz yang berencana me-reject program tersebut, dikuatirkan akan mengganggu mentalnya. bunda akhirnya berpikir dan merenungkan apa yang sebaiknya bunda lakukan. karena kalau melihat keseharian tingkah laku balqiz, menurut bunda rasanya gak masuk akal jika balqiz sampai takut dengan 'terowongan'. yaaaa... dia loncat dari kursi aja berani, naik naik teralis jendela sampai diatas juga hayoo,..
akhirnya bunda putuskan mencoba meminjam 'terowongan' tersebut ke rumah, untuk melihat apa reaksi balqiz. jika memang usaha bunda tersebut gagal, ya sudah bunda akan meminta ke sekolah untuk mereject kegiatan tersebut.
dan hasilnya???????????????????
mengejutkan sekali!!!
karena ternyata prosesnya tidak sampai 15 menit, balqiz akhirnya mau memasuki terowongan itu!!!!!!!!!!
duh nak,.... kamu selalu penuh kejutan!
selama ini jika bepergian, balqiz belum mau duduk sendiri. maunya dipangku menghadap ke dalam dan berposisi memeluk bunda atau si embak. kalaupun sesekali mau duduk 'hadap depan' (istilah balqiz) itu hanya sebentar saja, begitu misalkan mobil melewati lubang atau nge-rem mendadak, atau berbelok, serta merta balqiz merasa panik dan kembali lagi minta dipangku.
berulang bunda selalu bisikkan jika memangku balqiz, bahwa balqiz sekarang sudah 4 tahun umurnya, sudah besar, badannya pun sudah semakin besar. jadi kalau dipangku pastinya juga semakin berat dan tidak nyaman juga kan kalau duduk dipangku. lebih enak jika duduk sendiri. dan biar balqiz tidak panik, tidak bergerak jika sedang duduk sendiri di mobil nanti balqiz pakai seatbelt.
tidak mudah dan butuh waktu. mengenalkan 'seatbelt' pun juga butuh waktu. sudah bisa ditebak, awal-awal pembelajaran selalu penuh dengan teriakan dan tangis. tak jarang tendangan kaki balqiz pun melayang ke wajah bunda,..
satu kunci dari proses pembelajaran adalah kontinuitas. walau hanya sebentar tetapi tiap bepergian dicoba. minggu ini kejutan buat bunda,.. tanpa perlawanan dan protes binti panik bin tangis,... balqiz sukses duduk sendiri dan menggunakan seatbeltnya. Alhamdulillah,..
lantas, yang bikin kepala bunda pusing plus agak agak memancing emosi di beberapa minggu belakangan adalah kepanikan balqiz setiap hari senin dan selasa. jadwal kegiatan balqiz setiap senin adalah berenang dan jadwal kegiatan hari selasa adalah olahraga.
sebenarnya balqiz senang berenang, hanya saja kolam renang di sekolah memang agak dalam, jadinya balqiz tidak bisa menjejak dasar kolam. itu yang menjadi 'sumber kepanikan' balqiz. jadilah setiap saat mau berenang di sekolah, panik dan nervous bahkan tidak jarang pake acara mun-mun dikelas. walaupun sebenarnya kalau sudah masuk ke dalam air ya dia akan menikmati juga.
tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.....
kepanikan balqiz dihari senin masih bisa dinetralisir sendiri oleh dirinya, tapi tidak untuk hari selasa. sumber kepanikan balqiz adalah 'terowongan'. balqiz sama sekali tidak mau menyentuh apalagi masuk ke dalam terowongan. semakin hari kepanikan balqiz semakin tidak masuk akal. sampai-sampai jika hari selasa tiba, balqiz tidak mau mandi, dengan harapan jika tidak mandi maka tidak berangkat sekolah >.<
sempat berbicara dengan ibu guru balqiz yang berencana me-reject program tersebut, dikuatirkan akan mengganggu mentalnya. bunda akhirnya berpikir dan merenungkan apa yang sebaiknya bunda lakukan. karena kalau melihat keseharian tingkah laku balqiz, menurut bunda rasanya gak masuk akal jika balqiz sampai takut dengan 'terowongan'. yaaaa... dia loncat dari kursi aja berani, naik naik teralis jendela sampai diatas juga hayoo,..
akhirnya bunda putuskan mencoba meminjam 'terowongan' tersebut ke rumah, untuk melihat apa reaksi balqiz. jika memang usaha bunda tersebut gagal, ya sudah bunda akan meminta ke sekolah untuk mereject kegiatan tersebut.
dan hasilnya???????????????????
mengejutkan sekali!!!
karena ternyata prosesnya tidak sampai 15 menit, balqiz akhirnya mau memasuki terowongan itu!!!!!!!!!!
duh nak,.... kamu selalu penuh kejutan!
3 komentar:
Salut deh sama mbak Prima yang sabar banget mendidik Balqiz. Sehat & tambah pinter selalu ya Balqiz....
hebat bener ya mbak Prima, jarang ada ortu yang konsen begini ke anak nya
Subhanallah..Salut untuk Bunda....saya malu menyadari diri saya sendiri yang sering tidak becus mengurus 2 anak yg sehat..saya sampe nangis membayangkan perjuangna anda yg luar biasa. Smoga Alloh memberkahi kehidupan keluarga anda
Posting Komentar