Jumat, 25 Juli 2008
back to school, day 3
Rabu, 23 Juli 2008
back to school, day 2
sampai di halaman sekolah, dari mobil mau turun sendiri dan jalan menuju ruangan kelasnya, kali ini selamet dia, gak ada yang nyapa ato nowel nowel pipi plus minta salaman ma balqiz, hahahahaha!! aman terkendali sampai di kelas.
buka sepatu dan kaos kaki trus taruh di lokernya, udah tahu dimana posisi lokernya jadi udah gak bete. udah kenal ma guru dan temannya. amannnnn!! bunda bisa segera menyingkir keluar dari kelasnya, setelah memberi informasi isi tas bekalnya balqiz ke ibu gurunya.
session pertama/ circle time pertama balqiz belum mau ambil simbolnya, masih dimaafkan, langsung menuju karpet dan mulai dengan puzzlenya.
circle time ke-dua, belum mau ambil simbol, masih dimaafkan, langsung menuju ke aula untuk ikut kelas kesenian bersama seluruh siswa
circle time ke-tiga, tetep gak mau ambil simbol, mulai bertanduk neh ibu gurunya, langsung menuju meja dan snack-time. gak mau makan!! waks.... mulai bete dan nangis,.... botol minumnya sengaja ditumpahin ma balqiz, wadoooh!! trus gak mau cuci piring/ gelas bekas snack timenya!! akhirnya sama ibu guru di ajak jalan-jalan keluar ruangan kelas, balqiz agak tenang. pas ada si iwan, tukang buah, jadi balqiz sekaligus belajar beberapa macam buah-buahan. balik ke kelas, duduk di karpet dan belajar memasukkan wadah dari ukuran kecil sampai ke besar. alhamdulillah balqiz bisa ngerjainnya, juga saat memasukkan balok ke tabung.
saat circle time terakhir, saat pulang balqiz paling semangat deh nyanyi "Selamat Siang" trus tepuk tangan dan mau salam dengan semua guru dan semua temennya. abis salam, langsung teriak "ambil spatu!!" huahahahahaha,... udah gak sabaran dia pulang rupanya.
Selasa, 22 Juli 2008
back to school, day 1
sudah dari seminggu sebelum hari-H masuk sekolah, balqiz di-training bangun pagi!! awal start masih dibangunin jam 07.30 wib, trus makin deket hari makin pagi jam bangunnya. cara ngebanguninnya pun dengan cara "halus", jendela dan pintu kamar dibuka lebar-lebar trus setelin vcd kasetnya "Syamil-Nadia" kesukaan balqiz,.. dengan suara super duper kenceng, hehehehe!! alhasil bukan hanya balqiz doang yang terbangun, tetapi tetangga sebelah juga ikutan terbangun!! ampyunn.... hahahahahaha,..
balqiz ini, proses dari terbangun mpe bener-bener bisa "on" melek mata, lamaaaaaaa banget!! bisa makan waktu setengah jam sendiri. yang "mulet-mulet" lah, yang "ngoceh bin ngomel", yang minta "minum", yang minta "susu", yang pake nanya "boneka mana"? ada aja alasannya. trus nti kalo dah "on" buat bisa diajak ke kamar mandi juga banyak alasannya, dari yang "gak mau" mpe "salim uyut" (minta ke rumah titi dan salim dengan mbah uyutnya) wes aneh-aneh lah permintaannya.
barulah setelah di kamar mandi, mpe dia bisa siap pakai baju dan sepatu prosesnya cepet banget. dan satu hal lagi, balqiz paling susah buat sarapan. sarapan buat balqiz itu udah jam 9-10 an pagi. mungkin karena porsi minum susunya di malam hingga dini hari itu masih banyak, jadi pas bangun tidur juga masih kenyang ma susu.
begitu juga tadi pagi!! mulai proses dibangunkan jam 06.30 wib. Alhamdulillah mpe waktunya berangkat, sukses gak pake nangis ato rewel, sempet pas mau berangkat agak malas-malasan dikarpet depan kamarnya, masih agak ngantug ngkali. di mobil dalam perjalanan menuju skul juga anteng-anteng aja, aman ,.. Alhamdulillah.
sampai halaman sekolah, mau turun dan jalan kaki menuju kelasnya, sempet kasih salam tangan dengan pak Sigid, sang kepsek, beberapa guru dan orangtua murid, mulai kliatan agak "bete" ,.. hehehehe, kebanyakan salaman ngkali! sampai di dinding kelas PelDi (Pelayanan Dini), mau pegangan ke railing tembok mpe pintu kelas, ketok pintu sambil ngomong "Selamat siang bu ndari!!" waks,... masih keinget ma kebiasaan lama masuk siang dan dipegang dengan bu ndari,.. tapi so far aman ,.. Alhamdulillah.
mpe kelas, buka sepatu dan kaus kaki sendiri, walo masih berantakan tapi berhasil ditaruh di loker-nya, agak bete lagi disini karena ternyata posisi loker-nya balqiz berubah. selesai naruh sepatu kaos kaki dan tas, mulai bergerak menjelajahi ruangan kelas,.. nah disini mulailah,..
balqiz tiba-tiba aja diam trus menyimak , rupanya dia menyadari kalo ada suara-suara baru yang belum dikenal, kemudian merasa tidak nyaman karena dia disentuh dengan orang baru,.. mulai dah keliatan bete dan tanduknya tumbuh pelan-pelan,.. hehehehehe!! bunda cuma liat aja dari jarak kurleb 1 meter trus pelan-pelan keluar ruangan kelas, dan mengikuti gerak-gerik balqiz dari jendela.
jadi PelDi di kelas Balqiz semester ini ada 3 siswa, balqiz, dewa dan michael. sebenarnya mereka bertiga ini itungannya siswa lama, tetapi dengan michael ini, balqiz tidak pernah satu kelas, berbeda jadwal. kemudian yang hmmmmmmmm ini yg agak perlu waktu buat beradaptasi, guru kelas balqiz berganti guru. Semester lalu dengan bu Rini dan bu Ndari, nah di semester baru ini dengan bu Rini, bu Ima dan bu Yani.
jadi adaptasi-adaptasi yang cukup banyak ini yang agaknya dirasakan tidak nyaman bagi balqiz.
1, perubahan jadwal dari siang ke pagi,
2, perubahan teman sekelas,
3, perubahan guru kelas.
setengah jam pertama, apa yang terjadi?
balqiz nangis!!! nangisnya thu yang sedih banget, keiknya nangis karena sedih sekaligus marah . mpe tersedu-sedu, mpe "mun-mun" 2x!!! whuaaaaaa bunda jadi ikutan sedih liatnya. sempet mau dipulangin aja ma bu rini, bahkan bunda pun udah dipanggil buat masuk kelas. tapi bunda keukeuh balqiz harus bisa nyelesaiin kelasnya hari ini dan bilang, coba lagi bu rini!! bunda dan bu rini mencoba lagi menenangkan balqiz, mulai deh ngeluarin mainan dan alat-alat peraga yang jadi favoritnya balqiz. agak lama juga baru bisa tenang lagi,.. kebetulan juga saat itu, harusnya session olahraga, jadi Dewa dan Michael udah keluar ruangan kelas, kelas sepi cuma ada balqiz dan bu rini, makanya bisa tenang.
setelah balqiz tenang, pelan-pelan bunda keluar ruangan kelas lagi, balqiz udah bisa enjoy nerusin belajar dengan bu rini. sampai saatnya makan pun balqiz masih anteng, dan kata bu rini "udah keluar neh aslinya balqiz" karena udah saling bersahutan dengan dewa, sudah bertingkah niruin suara-suara, sudah nyanyi, sudah happy lagi!! Alhamdulillah,..
Jumat, 18 Juli 2008
(again!) calon mahasiswa di tolak karena tunanetra
Siaran Pers.
Diskriminasi Di Dunia Pendidikan.
Pelanggaran hak asasi manusia mewarnai penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008 ini. Wijaya, seorang tunanetra alumni SMA Negeri 66 Jakarta Selatan, setelah lolos seleksi Ujian Masuk Bersama (UMB) Fakultas Tarbiyah jurusan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah, saat daftar ulang ditolak oleh pihak universitas, karena dia tunanetra. Uang yang telah dibayarkan sebesar Rp 1,850,000 dikembalikan kepada yang bersangkutan, sementara semua berkas pendaftaran ulang yang telah diserahkan hingga kini tetap ada pada pihak perguruan tinggi.
Sudah sejak tahun 80an, atau bahkan mungkin sebelumnya, universitas yang dahulu bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) ini membuka diri pada hadirnya tunanetra untuk belajar di sana di berbagai jurusan yang ada, termasuk Fakultas Tarbiyah. Dan, dari kampus yang berlokasi di kawasan Ciputat ini, telah lahir sejumlah sarjana tunanetra yang saat ini telah berkiprah di masyarakat pada bidang mereka masing-masing. Bahkan, tahun lalu, seorang tunanetra dari Fakultas Dakwah lulus dengan predikat terbaik.
Tapi entah mengapa, tiba-tiba perguruan tinggi yang semula ramah pada tunanetra itu mengubah pendiriannya. Wijaya, siswa tunanetra yang sejak di awal masa studinya senantiasa mendapatkan layanan dampingan dari Yayasan Mitra Netra, setelah lolos ujian masuk bersama yang diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni lalu, ditolak dengan alas an karena dia tunanetra. Bersama Wijaya, Arif, yang juga satu SMA dengannya, saat ini sedang mempersiapkan diri belajar di FISIP Universitas
UIN, sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang juga berfungsi sebagai “agen perubahan”, telah menodai dirinya sendiri dengan perlakuan diskriminasi kepada satu anak bangsa yang dengan sungguh-sungguh ingin mengembangkan dirinya. Apakah kekerasan dalam pendidikan semacam ini akan terus dibiarkan?
Aria Indrawati/Kabag Humas-Yayasan Mitra Netra
Email: aria@mitranetra. or.id
****
disini bunda mau nulis tentang "isi kepala" bunda saat ini;
menanggapi kasus diatas, jujur bunda merasa miris dan sedih. dijaman yang katanya "sudah maju" ini masih saja terdapat orang-orang picik yang beranggapan bahwa "tunanetra" tidak bisa apa-apa. padahal,... diluaran sana banyak sekali tunanetra yang punya "prestasi". contoh terdekat saja yang masih hangat dalam ingatan; ada Fiersha Hanafi, penyanyi remaja dengan suaranya yang indah, kemudian ada Ramaditya, yang mempunyai banyak prestasi sebagai composer musik game!!
dan, yang membuat bunda akhirnya sedih adalah, yang berakhir pada sebuah pemikiran; apakah kondisi ini tetap akan dialami oleh balqiz nantinya kelak???????
OH TIDAK!!!!!!!!!!
memang, langkah kaki balqiz masih jauh rasanya untuk menuju ke sebuah pendidikan tinggi, tetapi jika tidak dipikirkan dari sekarang tau tau langkah tersebut sudah akan mendekati garis akhir,... karena waktu akan terus berjalan. wahai para kaum birokrat, dengarkan kata hati kami para bunda,.. ingatlah bahwa pendidikan itu juga merupakan hak bagi anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus. hak pendidikan bagi semua, ada loh di UUD45 terutama di Bab 33 pasal 31 dan 32!!
dan..... ini hanyalah sebuah pemikiran "jelek" dari bunda,..
mungkin para birokrat, para pemegang keputusan dalam pemerintahan harus memiliki "anak berkebutuhan khusus" atau..... para birokrat itu yang tiba-tiba menjadi "berkebutuhan khusus", nah mungkin barulah mata hatinya akan "melek",.. dengan demikian para blio-blio ini bisa "melihat" betapa minimnya fasilitas, betapa "diskriminasinya" negeri tercinta ini kepada "anak-anak berkebutuhan khusus",..
ada yang mau meng-amin-kan "doa jelek bunda"?
sok atuh,.. silahkan!!
Rabu, 16 Juli 2008
playground,..
hingga saat ini terkadang balqiz masih suka "panik" jika bepergian,.. terlebih jika tempat yang dituju hingar bingar dan banyak orang. kalopun bisa menyesuaikan diri, butuh waktu yang tidak sebentar dan lagi-lagi "mood" ikut berperan. reaksi panik balqiz adalah nangis, tidak mau turun dari gendongan, bahkan tidak jarang meronta-ronta. yang parah adalah guling-guling dilantai.
terkadang bunda masih sering berpikir beberapa kali sebelum pada akhirnya memutuskan membawa balqiz jika kita punya rencara untuk "bepergian" keluar rumah. entah itu ke mall, atau ke rumah sanak-keluarga, atau ke-undangan, bahkan ke tempat wisata, yang bunda pikirkan adalah bahwa yang menjadi tujuan kita nantinya suasananya "nyaman" atau "tidak" bagi balqiz. namun, sebenarnya hal itu "salah" karena balqiz harus belajar berbagai macam suasana, nyaman atau tidak, ramai atau sepi, orang yg sudah dikenal atau belum,.. jadi sekarang balqiz sudah semakin sering bunda ajak juga untuk "bepergian"
Alhamdulillah suasana Mc'D gak terlalu rame, juga di arena playground-nya hanya ada 2 anak yang sedang bermain. setelah selesai makan, baru bunda ijinkan alifah buat maen. gak lama balqiz juga mau ikutan maen. Dannnnnnnnnn,.. whuaaaaa bunda langsung girang lonjak-lonjak *hiperbola banget!! jangan dipercaya* karena, balqiz mau turun dari gendongan, mau main, dan... bahkan mau bersalaman kenalan dengan anak-anak lain yang ada di playground. kemudian,.. serunya lagi balqiz mau ngoceh, mau nyanyi, mau sahut-sahutan dengan anak yang lain,.. bunda lihat malam itu balqiz happy dan bisa enjoy berada di playground. pertama kali!
Selasa, 15 Juli 2008
ibu,..
ada bunda "ibu"-nya, ada mbak ida pengasuhnya, ada suster yanti, ada mbak imah asisten dirumah bunda, trus ada titi "mbah uti", ada mama dias "adik bunda", ada "lik" nna, sehingga agak menyulitkan memang mengenalkan konsep "ibu" walaupun, pasti juga ada campur tangan "insting" atau "mata hati" juga berperan dalam hal ini.
Alhamdulillah, balqiz sudah bisa memanggil "ibu" kepada bunda. terkadang dia juga memanggil "bunda"
note :
-muka balqiz cemong abis makan cake
-baju balqiz sponsored by elvan
Minggu, 13 Juli 2008
style tidur balqiz
yang keiknya nanti bakalan agak repot saat awal masuk urusan bangun tidur ini karena, balqiz sekolahnya berubah jadwal, dari yang semula hanya seminggu 2 kali hari selasa dan kamis dengan jam masuk jam 10.00-12.00 wib nah berubah jadi seminggu 3 kali, senin-rabu-jumat dengan jam masuk jam 08.00-10.00 wib. otomatis harus berangkat dari rumah sekitar jam 07.00 pagian,
hehehehe, udah kebayang deh gimana bete-nya balqiz, tapi ya gpp deh bete diawal yang penting nti hasil akhirnya balqiz bisa dengan mudah bangun pagi,.. model tidurnya balqiz tetep aja dari jaman bayi dulu, nungging forever, ditambah sekarang makin gede, jungkir balik. yg nyangkut diatas guling, yg kaki diangkat ke dinding-lah,... wes gaya abis dah!!