Selasa, 21 Oktober 2025

Perbedaan Anatomi Mata Bayi Prematur dan Bayi Cukup Bulan

 

Selamat pagi teman-teman, ada banyak pertanyaan ditujukan kepada ibuk, terkait kenapa sih harus dilakukan skrining/ pemeriksaan mata pada bayi lahir prematu. Sebagai pengantar, ibuk kembali mengingatkan juga bahwa secara umum terlahir prematur memang secara keseluruhan organ tubuhnya belum siap/ matur untuk dilahirkan, termasuk pada organ mata. Yuk, kita bahas yaaaa

 

Perbedaan Anatomi Mata Bayi Prematur dan Bayi Cukup Bulan


 




1. Struktur Umum Mata Bayi

Mata bayi baru lahir belum berkembang sempurna. Baik bayi prematur maupun cukup bulan memiliki struktur dasar yang sama, yaitu kornea, iris, lensa, retina, dan saraf optik. Namun, tingkat kematangan dan fungsi setiap bagian berbeda tergantung pada usia kehamilan saat lahir.

 

2. Lensa Mata

Bayi Cukup Bulan: Lensa sudah relatif matang, memiliki struktur transparan yang lebih stabil, dan ketebalan normal. Fokus visual mulai bekerja, meski penglihatan masih buram.

 

Bayi Prematur: Lensa lebih tebal dan lunak karena belum sepenuhnya mengalami proses maturasi. Perkembangan serat-serat lensa belum lengkap, sehingga kemampuan fokus dan transmisi cahaya masih rendah.

 

3. Retina dan Makula

Bayi Cukup Bulan: Retina sudah hampir sepenuhnya terbentuk. Pembuluh darah retina sudah mencapai perifer, dan makula (pusat penglihatan tajam) mulai berfungsi.

 

Bayi Prematur: Retina belum berkembang sempurna. Pembuluh darah belum mencapai tepi retina, berisiko mengalami Retinopathy of Prematurity (ROP), yaitu pertumbuhan pembuluh darah abnormal yang bisa menyebabkan kebutaan.

 

 

4. Kornea dan Sklera

Bayi Cukup Bulan: Kornea lebih jernih dan sklera (bagian putih mata) lebih kuat.

 

Bayi Prematur: Kornea tampak sedikit lebih buram karena kadar air tinggi, dan sklera masih lunak.

 

 

5. Ukuran Bola Mata

Bayi Cukup Bulan: Diameter anteroposterior (depan–belakang) sekitar 16–17 mm.

 

Bayi Prematur: Ukuran bola mata lebih kecil, sekitar 14–15 mm, dan akan terus berkembang setelah lahir.

 

 

6. Perkembangan Fungsional penglihatan saat lahir

Bayi Cukup Bulan: Dapat merespons cahaya dan mulai fokus pada objek dalam jarak 20–30 cm.

 

Bayi Prematur: Respon terhadap cahaya lebih lambat dan refleks pupil belum sempurna.

 

 ---

 

Kesimpulan: Perbedaan utama antara bayi prematur dan cukup bulan terletak pada tingkat kematangan struktur mata, terutama lensa dan retina. Pemantauan rutin oleh dokter mata sub spesialis mata anak penting untuk mencegah komplikasi seperti Retinopathy of Prematurity (ROP) yang dapat menyebabkan KEBUTAAN PERMANEN pada bayi prematur.

 

Sebab itu wajib dilakukan skrining awal tepat waktu pada bayi prematur yakni diusia 4 minggu sebagai bentuk pencegahan. Dan selanjutnya pemeriksaan rutin minimal setahun sekali juga tetap dilakukan sebagai kewaspadaan atas gangguan kesehatan mata yang bisa terjadi, seperti lazy eye, myopa/ minus, plus, silinder, strabismus/ juling, atau kondisi-kondisi gangguan lainnya.

 

Akhir kata, pastikan

Skrining ROP tepat waktu (mulai usia 4minggu dan diperiksa ulang per2 minggu hingga dinyatakan mature) kemudian lanjut dengan periksa mata secara berkala menimal setahun sekali

 

#Skrining
#SkriningROP
#Prematur
#PrematureIndonesia

Tidak ada komentar: