Sabtu, 08 November 2008

melow-nya bunda



seperti yang pada postingan kemaren, bunda bercerita tentang balqiz yang sudah mulai bisa berkomunikasi dua arah, sudah bisa menjalin percakapan ringan. hanya saja,... rupanya ini juga merupakan sebuah babak baru juga buat bunda, sebuah proses pembelajaran lagi buat bunda, dengan sudah mulai bisanya balqiz berkomunikasi tentunya balqiz akan mulai banyak bertanya, terlebih melihat tipikal dari balqiz yang "cerewet" tentunya harus siap dengan berbagai macam pertanyaan dan mungkin juga terselip pertanyaan-pertanyaan yang "tidak terduga" akan ditanyakan oleh balqiz.

dan yang utama lagi, menata hati bunda agar tidak selalu larut dan menyertakan "perasaan" dalam setiap percakapan antara bunda dan balqiz. karena sudah pasti jika bunda selalu menyertakan "perasaan" baik balqiz maupun lingkungan dimana kita berdua berada, proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik, alias gagal!!

dalam beberapa kasus penangangan anak-anak berkebutuhan khusus memang diperlukan mental "ibu tiri versi film/ sinetron yang amat sangat kejam" .namun, tidak bisa dipungkiri juga kalau tidak bisa selalu menjaga hati/ perasaan seperti itu.

sebuah percakapan yang baru terjadi sore tadi,... cukup menguras emosi sedih bunda.

balqiz belum lama bangun tidur, dan langsung berjalan menuju tempat favoritnya, yakni di depan kulkas,... *ngadem di depan kulkas yang terbuka pintunya*, tiba-tiba dia bangun terduduk,

balqiz ; "gatel"
balqiz ; "digaruk-garuk" sambil garuk-garuk kakinya
bunda ; "gatel kenapa cis?"
balqiz ; "ibu.... diliatin!! ini gatel"
bunda ; "ya sini ibu liatin"

bunda pangku balqiz dan liat kakinya balqiz, rupanya bentol bekasi digigit nyamuk
balqiz ; "diliatin ibu ya"

whuaaaaaaaaaa Crying 1



14 komentar:

Putri Wanasita mengatakan...

balqiz udah pinter euy..... pasti berkat bunda nya deh :)

Ryuta Ando mengatakan...

Balqis makin besr makin cantik aja nih..

Perasaan orang tua pasti mellow deh, tapi harus semangat bun..!!

ipam nugroho mengatakan...

bawa apa tuh..cis blimbing ya, om dikasih donk!

Anonim mengatakan...

waahhh... sudah lama ni ga mampir ke rumahnya balqiez... udah gede yaa..

Ninis mengatakan...

Tetap tersenyum dan tegar ya, Mbak *hugs*

Mbak Prima adalah Bunda yang sangat hebat, yang patut dicontoh :)
Aku salut & kagum sama Mbak Prima! Sungguh...

*pengen cium Balqiz lagiiii..*

Anonim mengatakan...

bagi blimbing-nya dunk :-)

Semoga keluarga senantiasa diberkati kebahagiaan dariNYA

KreAsisa mengatakan...

salam kenal ya Bunda..aku baru pertama kali nyangkut di blog ini..salut untuk bunda..

mgkin aku lg emosinil kali ya..baca post ini langsung terenyuh..

hugs & kisses utk Balqiz .

Eucalyptus mengatakan...

Duuuuh... ikut terharu deh, kebayang Balqis udah ngerti ya suruh "liatin",... huhu... sampe ber-kaca2 neh.... Peluk Balqis...

Anonim mengatakan...

Subhanallah.. Balqiz tau terbatas ngga bisa ngeliat sendiri jadinya minta bundanya ngeliatin.. pinternyaa.

Btw, difoto itu Balqiz tambah cantik tik tikk.. asli!!

meyrinda mengatakan...

balqiz hebat sekali
bundanya jg hebat...
kudu banyak belajar neh dari mba prim :)

Unknown mengatakan...

Bunda bijak mendidik Balqis, pastinya Balqis akan tumbuh jadi anak hebat. Tetep semangat berjuang demi dua buah hati tersayang ya mbak.. *hugs*

Anonim mengatakan...

duhh... salut buat bunda yang begitu tabah dan tegar mendidik Balqis

Anonim mengatakan...

Ya ampun mom,gw jadi terharu biru gitu baca postingan lo ini,tegar terus ya bu..Balqiz ini malaikat buat lo.Salam sayang dari gw dan Lulla...

entik mengatakan...

langsung terharu baca postingan bunda yang ini hiks..hiks