Selasa, 06 November 2012
balqiz vs tatto
proses pembelajaran bersama balqiz, selalu mengupayakan 'sesuatu yang real'. beberapa waktu lalu saat bunda 'plesiran' ke Bali bersama teman-teman dimana bunda sempat 'di-tatto' merasa agak kesulitan juga menjelaskan proses 'tatto' tersebut. terlebih berhadapan dengan balqiz yang kian hari semakin kritis dalam menanggapi berbagai cerita/ informasi yang diperoleh.
baru ngeh, saat jalan-jalan di moll depan komplek ternyata ada booth 'tatto' di dekat gramedia. jadilah kesempatan itu bunda tawarkan ke balqiz apakah dia mau di-tatto. dan ternyata rasa penasaran yang dahulu masih lekat dalam ingatannya jadilah serta merta dia mau menerima tawaran tersebut.
jadilah balqiz di-tatto. tatto dengan menggunakan bahan alami henna. rasa penasaran balqiz berbuah bombardir interview balqiz kepada 'om remmo' juru tatto. bersyukur si om dengan senang hati meladeni berbagai pertanyaan balqiz dan menjawabnya dengan baik.
balqiz terlihat senang dan antusias menjalani proses tatto dan puas dengan obrolannya bersama om remmo. dan yang membuat bunda surprise adalah om remmo tidak mau dibayar atas jasanya tersebut. whuaaaa terimakasih ya omm... semoga berkah buat kita semua!!!
dan... seminggu ini bunda disibukkan oleh pertanyaan 'ibuk!! tatto adek dah terkelupas belum? ini sudah hari keberapa?' hahahahahaha,... karena menurut om remmo tatto akan berangsur hilang dalam waktu seminggu hingga 10harian.
Langganan:
Postingan (Atom)