Alat ini namanya Brailtex. papan braille yang bisa dipergunakan untuk memulai proses pembelajaran baca tulis braille. cukup mudah mempergunakannya. mempunyai dua permukaan yang mempunyai titik-titik yang dipergunakan untuk membentuk huruf-huruf braille. mengingatkan kembali bahwa
huruf braille terbentuk dari kombinasi 6 titik.
mempergunakannya adalah menekan titik titik dari sisi bawah/ belakang sehingga titik-titik tersebut muncul ke sisi atas/ depan membentuk huruf-huruf braille yang diinginkan.
buat bunda, proses pengenalan huruf braille bagi balita tunanetra jangan memikirkan bahwa mereka bisa langsung kenal huruf dan serta merta bisa membaca. yang penting adalah melatih kepekaan dari ujung-ujung jari mereka. barulah secara bertahap mengenalkan huruf-huruf tersebut. bunda sendiri tidak mengkhususkan mengajarkan huruf per huruf. bunda langsung membuat susunan kata-kata pendek. seperti meja, kursi, lemari, dll. barulah perlahan lahan membentuk kalimat.
sampai saat ini balqiz masih tahap pembelajaran, belum bisa baca tulis sendiri. tetapi, ketertarikan untuk membaca tulis sudah terlihat. setiap jemarinya teraba susunan huruf braille, balqiz pasti minta untuk dibacakan.
seluruh penjuru rumah bunda terdapat tulisan-tulisan braille, selain untuk mengenalkan nama nama benda juga bagian proses belajar baca tulis braille.
dengan papan brailtex ini, bunda menyusun kata/ kalimat dan kemudian dibacakan kepada balqiz, sembari merabakan jemarinya.
untuk harga papan brailtex ini masih lumayan mahal ya,... saat bunda membelinya sekitar setahun yang lalu harganya Rp. 125.000,- .tetapi bulan lalu saat beberapa orangtua teman balqiz membelinya harganya sudah Rp. 197.000,- belum termasuk ongkos kirim. masih tergantung dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar, sepanjang masih belum stabil rasanya secara otomatis harga dari alat-alat penunjang proses pembelajaran braille belum bisa stabil juga,..