Alhamdulillah, tanggal 28 dan 29 oktober 2011 kemarin bunda berkesempatan mengikuti kongres orangtua anak spesial di wisma handayani, cipete.
pesertanya pun dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jakarta dan sekitarnya. Bandung, Bogor, Solo, Surabaya, bahkan dari Banjarmasin dan Samarinda pun ada yang hadir. senang rasanya bisa menjalin silaturahmi dengan berbagai teman.
ya memang harus diakui ada sedikit kekecewaan pada kongres, rasanya semua yang menjadi fokus kenapa mengarah ke Autism. sementara judul yang digunakan adalah Kongres Orangtua Anak Spesial. tentunya tidak semua orangtua yang hadir adalah orangtua dari anak anak Autism. tetapi ternyata memang pada akhirnya,... 90% yang hadir adalah orangtua, dan para guru serta terapis dari Autism. sementara dari kondisi disabilitas yang lain hanya 10%. dari tunanetra hanya ada bunda, dari cerebral palsy hanya ada bunda Lulu. kemudian beberapa dari Down Syndrom. sementara bunda tidak melihat dari tunarungu atau tunadaksa yang hadir.
semoga pada kongres berikutnya panitia lebih care lagi dengan disabiltas lain tidak hanya fokus pada satu disabilitas saja.
dan.... momen yang menyenangkan buat bunda adalah bertemu kembali dengan Prof. Irwanto., PhD setelah pertemuan dan perkenalan saat kami sama sama menjadi sharer di acara PsyFest di UI bulan September lalu. salam Prof untuk Balqiz sudah disampaikan ^_^.
Kongres yang dibuka oleh Ibu Menteri KPPAI Ibu Linda Agum Gumelar dan keynote Speaker Ibu Wanda Hamidah secara keseluruhan berjalan lancar. ditutup pada hari Minggu 29 Oktober dengan pembentukan kepengurusan Forkasi.
Selamat dan Sukses!!
pesertanya pun dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jakarta dan sekitarnya. Bandung, Bogor, Solo, Surabaya, bahkan dari Banjarmasin dan Samarinda pun ada yang hadir. senang rasanya bisa menjalin silaturahmi dengan berbagai teman.
ya memang harus diakui ada sedikit kekecewaan pada kongres, rasanya semua yang menjadi fokus kenapa mengarah ke Autism. sementara judul yang digunakan adalah Kongres Orangtua Anak Spesial. tentunya tidak semua orangtua yang hadir adalah orangtua dari anak anak Autism. tetapi ternyata memang pada akhirnya,... 90% yang hadir adalah orangtua, dan para guru serta terapis dari Autism. sementara dari kondisi disabilitas yang lain hanya 10%. dari tunanetra hanya ada bunda, dari cerebral palsy hanya ada bunda Lulu. kemudian beberapa dari Down Syndrom. sementara bunda tidak melihat dari tunarungu atau tunadaksa yang hadir.
semoga pada kongres berikutnya panitia lebih care lagi dengan disabiltas lain tidak hanya fokus pada satu disabilitas saja.
dan.... momen yang menyenangkan buat bunda adalah bertemu kembali dengan Prof. Irwanto., PhD setelah pertemuan dan perkenalan saat kami sama sama menjadi sharer di acara PsyFest di UI bulan September lalu. salam Prof untuk Balqiz sudah disampaikan ^_^.
Kongres yang dibuka oleh Ibu Menteri KPPAI Ibu Linda Agum Gumelar dan keynote Speaker Ibu Wanda Hamidah secara keseluruhan berjalan lancar. ditutup pada hari Minggu 29 Oktober dengan pembentukan kepengurusan Forkasi.
Selamat dan Sukses!!
2 komentar:
semoga kelak kongresnya bisa lebih luas ya Mbak...
gak cuma anak anak autism aja
gimana kabarnya Kakak Balqiz Tante?
Posting Komentar