Kamis, 16 November 2017

Tunanetra Saat Menangis Apakah Mengeluarkan Airmata?



Ibuk seringkali mendapat pertanyaan, apakah tunanetra saat menangis mengeluarkan airmata? Jawabannya. Iya. Menangis bisa disebabkan karena sedih, namun bisa juga disebabkan oleh rasa gembira. menangis biasanya adalah luapan dari emosi seseorang.


Berikut adalah penjelasan mengenai proses terbentuknya air mata :
1.      Proses pembentukan air mata disebut juga dengan proses lakrimasi. Bahasa lakrimasi diambil dari bahasa latin lacrima yang berarti air mata.
2.      Sistem lakrimal akan menjaga supaya kondisi di mata tetap lembab. Produksi air mata sendiri bertujuan untuk memberikan pelumas alami pada mata beserta mengencerkan dan membasuh partikel-partikel asing yang masuk ke dalam mata.
3.      Dalam proses pembentukannya terdapat dua macam air mata yang akan dihasilkan, yaitu air mata pelumas, yang mengandung air, lemak, dan mukosa, dan air mata aqueus, yang hanya mengandung air sebagai respon dari luapan emosi (menangis) dan iritasi.
4.      Kelenjar air mata dengan nama ilmiah lacrima gland yang terletak di sudut bagian atas mata, tepatnya pada bagian antara kelopak mata dan alis akan secara rutin menyebarkan cairan yang membasahi mata setiap adanya kedipan. Kelenjar inilah yang menjadi produsen pembuat air mata. Meskipun ukurannya kecil seperti buah kenari, tetapi organ inilah yang nantinya akan menyemprotkan aliran air mata.
5.      Air mata muncul melalui saluran keluar yang berada di sudut luar mata kita. Saat mata kita berkedip sehingga lacrima gland menyebarkan air mata ke semua bagian bagian mata
6.      kemudian air mata akan mengalir melalui lubang di sudut dalam mata melewati saluran lain, untuk berlanjut menuju bidang di belakang hidung (tempat air mata akan diserap oleh tubuh).

Jadi jelas ya, produksi airmata tidak berhubungan langsung dengan kondisi ketunanetraan seseorang.





Tidak ada komentar: