Rabu, 07 Januari 2009

Retinopathy of Prematurity (ROP)

Seebenarnya bunda sudah pernah posting tentang Retinopathy of Prematurity (ROP) ini yang menjadi penyebab dari kebutaan yang disandang oleh Balqiz. Namun karena masih banyak juga yang menanyakan lagi tentang ROP, bunda akan tulis lagi disini. Artikel ini pun bunda dapat dari lembar layanan masyarakat dari Jakarta Eye Centre yang dimuat di majalah Tempo.
Retinopathy of Prematurity (ROP)



Bayi yang lahir prematur dapat mengalami kebutaan permanen. Hal ini disebabkan karena perkembangan pembuluh darah retina yang belum sempurna pada bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah. Pembuluh darah retina yang belum sempurna tersebut apabila terpapar dengan oksigen konsentrasi tinggi (pada saat kelahiran), akan berkembang menjadi jaringan yang tumbuh secara tidak terkendali dan menyebabkan kerusakan retina secara permanen. Kondisi ini disebut juga Retinopathy of Prematurity (ROP).



Seperti yang diketahui, retina adalah organ yang sangat vital dari seluruh jaringan di dalam rongga mata, yang berfungsi untuk menangkap rangsangan cahaya dan mengirimkan rangsangan tersebut ke otak, sehingga kita dapat melihat.


Kebutaan permanen akibat ROP sebenarnya dapat dicegah dengan tindakan bedah tertentu, apabila kondisi ini dideteksi secara dini, sehingga sebagian besar retina yang masih sehat dapat diselamatkan.


Sebenarnya tidak semua bayi permatur akan mengalami kebutaan. bayi prematur yang mempunyai resiko adalah bayi dengan berat badan lahir dibawah 1500 gram atau bayi yang lahir dengan usia kehamilan dibawah 31 minggu. dari semua bayi dengan resiko tersebut, apabila dilakukan pemeriksaan dengan teliti dan sebelum usia 4 minggu dan dilakukan tindakan yang tepat, maka kebutaan dapat dicegah.
Artikel tentang ROP juga bisa dibaca di situs milik Yayan.

6 komentar:

entik mengatakan...

wah saya baru tahu nih info tentang ROP

Eucalyptus mengatakan...

Iya neh, baru tau lho...

Anonim mengatakan...

Thnak's buat info nya mbak. Hal yang baru nih buat aku

Ninis mengatakan...

Makasih udah posting lagi, Mbak :)
Jadi makin paham deh kita semua..

Anonim mengatakan...

Artikel yang bagus...maaf bunda baru bisa mampir.....
Bunda...saya pernah blogwalking...ada juga lho blogger yang tuna netra.....blogger tersebut makai alat apa gitu...jadi mengkonversi huruf braile di keyboard menjadi latin di layar....

Unknown mengatakan...

Thanks buat infonya..saya juga baru tau mengenai ROP..btw penderita ROP bisa cangkok mata gak ya?

Yasmin