Rabu, 20 Februari 2008

kotak cerita

proses belajar mengajar ataupun bermain sekalipun, dengan seorang anak tunanetra sebenarnya tidak berbeda dengan anak "normal" atau disini bunda menyebutnya dengan anak yang "awas". mungkin yang sedikit membedakan adalah... jika anak yang awas, dia dengan segera bisa mengetahui "apa" yang sedang dipelajari atau "apa" yang sedang dimainkan. tidak dengan anak yang tunanetra.

dalam proses belajar mengajar dan bermain, sebisa mungkin dan sebaiknya kita menggunakan real object. benda benda yang sebenar-benarnya. tetapi disini pun terkadang banyak juga kendala yang dihadapi baik oleh pengajar juga oleh orangtua. karena terkadang kesulitan dengan "real object" yang akan dijadikan materi pelajaran atau permainanan. terlebih lagi jika sang anak, masih usia dini (balita). contoh, untuk bercerita tentang gajah misalnya... yang pastinya rada rada mustahil menghadirkan "sang gajah" di depan kelas atau dirumah. Jadi... "real object" pun merupakan tantangan tersendiri bagi guru maupun orangtua.

lantas bagaimana? kalo serba pesimis... gak juga bisa menghadirkan "real object" tentunya proses belajar mengajar dan bermain gak akan terrealisasi. jadi sang guru dan orangtua pun harus siap menjadi "doraemon yang mempunyai kantong ajaib". mengerahkan kreatifitas dan memberdayakan alat-alat bantu yang ada disekitar kita.

dibuatkan kotak cerita. kita bisa membuat cerita sendiri atau mengambil dari salah satu buku cerita anak yang tersedia. Dan alangkah baiknya lagi... jika buku cerita tersebut selain dalam huruf latin juga dalam huruf braille. (duh kapan ya bisa gampang dapetin buku keik begini di toko buku segede gr*m*di*?). cerita yang kita ambil kali ini adalah "mencuci sepatu"; untuk mengisi kotak cerita, kita siapkan sepatu, sikat, sabun, ember, air. teknik pelaksanaannya sambil bercerita sambil merabakan di tangan sang anak, alat-alat bantu "real object" yang terkandung didalam cerita dan juga memperagakan bagaimana seh proses mencuci sepatu itu?

diharapkan dalam kegiatan bercerita dengan alat bantu kotak cerita, dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan berbahasa dari anak, kemampuan binadiri, menajamkan dan memberdayakan fungsi panca indera lainnya, memancing minat eksplorasi dalam diri anak, meningkatkan kemampuan konsentrasi dari si anak, dan diharapkan juga bisa memotivasi menggugah kreatifitas guru dan orangtua dengan menyediakan alat bantu yang mur-mer (emak-emak banged kan!)


pelatihan membuat kotak cerita
rabu 20 februari 2008 @rawinala


tetapiiiiiiiiiiiiii....
itu secara teori!! terlihat mudah. namun... prakteknya.... banyak sekali kendala yang terjadi. mungkin bukan lagi masalah "real object" yang menjadi alat bantu cerita sebagai kendalanya. tetapi kendala yang tidak kalah memusingkan dan menguras energi plus emosi terkadang muncul dari diri sang anak.

perlu diingat tiap anak adalah karakter yang unik, sehingga tidak bisa menyamakan anak A dan anak B. anak A bisa duduk manis dengan tenang sehingga bisa proses belajar mengajar dan bermain berlangsung dengan mulus, lancar. anak B... untuk bisa menjaganya duduk 5 menit saja sudah merupakan sebuah perjuangan tersendiri. terlebih lagi tiap anak mempunyai "keistimewaan" yang berbeda.

sehingga bunda disini melihat... orangtua yang "mengetahui" bagaimana A-Z anaknya harus menjalin komunikasi dua arah dengan guru disekolah yang juga "mengetahui" bagaimana A-Z kondisi anak tersebut (disini bisa terjadi perbedaan persepsi). sehingga bisa ditemukan formula yang pas (keik rumus kimia aja!!) untuk "mengetahui" bagaimana menangani anak dengan yang "rasa nyaman"; tidak hanya nyaman bagi anak, tetapi nyaman juga bagi guru serta nyaman juga bagi orangtua. dalam hal ini bunda mengambil kasus menangani balqiz, balqiz akan lebih nyaman jika kita bisa berkomunikasi dengan dirinya sambil bersenandung/ bernyanyi.

sehingga dengan mengetahui bagaimana menghandle anak, kita bisa melakukan proses bercerita melalui kotak cerita dengan nyaman. dan tidak kalah pentingnya juga, mengetahui batasan kemampuan daya tangkap/ berpikir anak. bisa dimulai dari "sesuatu yang simple" dahulu. jadi bunda berkesimpulan sendiri, kotak cerita bisa saja isinya hanya 1 object. kotak cerita yang diambil misalkan adalah "aku mau mandi". dimana tidak terlalu banyak alat bantu yang diperlukan, hanya 1 object yakni "air". barulah kemudian meningkat dengan menambah jumlah object yang ingin diperkenalkan.

proses mengenalkan 1 object itupun tidak bisa hanya satu kali dilakukan. harus berkelanjutan/ continue. disinilah kesabaran yang amat sangat super tinggi diperlukan. tidak jarang walaupun sudah berulang kali dilakukan bersama, saat itu pula "proses belajar mengajar dan bermain" tersebut langsung terhapus dari memori anak.

Subhanallah atas kebesaran karunia Allah SWT dengan segala rahasiaNYA.


note :
  • baca juga ya bunda@skul di blognya bunda
  • pak sigid, tengkyu emailnya....

Sabtu, 09 Februari 2008

Idola

Sejak bunda banyak berteman dengan teman-teman tunanetra... tidak hentinya bunda merasa salut dan tidak jarang mengangkat jempol atas semua prestasi yang diraih oleh teman-teman tunanetra... talenta mereka patut di acungi jempol. Insya Allah bunda juga yakin Balqiz mempunyai talenta anugerah Allah SWT. Insya Allah bunda diberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan rejeki untuk terus bisa membuka dan mengasah talenta pada diri Balqiz dan tentunya juga pada diri Alifah.

Tanggal 23 Januari 2007 lalu, bunda ditemani rama datang kesebuah acara di Gedung Kesenian Jakarta. Peluncuran buku antologi puisi Angin pun Berbisik, karya dari sebuah keluarga tunanetra, yakni Bapak Irwan Dwi Kusnanto, Ibu Siti Atmamiah dan putri mereka Zeffa Yurihanna. wow.... tidak habisnya bunda semangat bertepuk tangan dengan keras saat acara berlangsung. Didukung oleh Rieke Dyah Pitaloka, Dewi Lestari, Joko Pinurbo, Jodhy Yudono, Fachjroel Rachman, Duet Endah n Resa. Acara ini juga dalam rangka ulangtahun gerakan Seribu Buku Untuk Tunanetra, (Alhamdulillah bunda juga salah seorang dari relawan dalam gerakan ini), hingga saat ini sudah hampir 600-an buku terselesaikan dalam format braille.


Satu lagi idola bunda, seorang dara cantik ini pun juga bunda acungkan jempol!! suara emasnya mampu membuat terpana bagi yang mendengarnya. Fiersha Hanifah. bersama mama Ace, mereka berdua merupakan pasangan yang kompak dan solid dalam ajang Mamamia Show 2007 lalu. Hari Selasa tanggal 5 Februari 2008 lalu, bunda lengkap dengan pasukan sirkus-nya (hehehehe...dibaca : alifah-balqiz plus asisten) dan lagi-lagi ditemani oleh rama, bertandang kerumah Fiersha di kawasan Pondok Cina - Depok.

Bunda lebih banyak ngobrol dengan mama Ace. bener-bener klop keiknya, bunda menemukan teman bicara yg asyik. Kita berjanji untuk bisa bertemu lagi, bahkan mama Ace mengundang bunda untuk datang berkunjung kerumahnya di Bandung. (rumah di depok ini hanya rumah kontrakan yg digunakan jika Fiersha sedang ada show di Jakarta, aslinya mereka menetap di Bandung).


Mama Ace banyak bercerita mengenai bagaimana menangani Fiersha saat kecil, kemudian masa sekolahnya di SLB yang kemudian nyambung di sekolah inklusi. Dan dalam hati bunda... bunda bersorak girang... seperti inilah teman bicara yang bunda cari selama ini. dan Alhamdulillah juga mama Ace juga menyatakan bahwa dia senang bisa berkenalan bertemu dengan bunda. Insya Allah kita punya rejeki lagi buat segera bertemu lagi.

nah, kalo yang satu ini, bukan hanya jempol barangkali yang bunda acungkan... tetapi 2 jempol, Rama!!

Talenta yang diberikan Allah SWT buat rama, te o pe be ge te (duh bahasanya). nge-blog juga bisa dilakukan oleh tunanetra. Rama ini punya situs yang oke banget. dan... pekerjaannya adalah music komposer. Kalau pernah maen game Mario Bross, Nintendo... nah rama inilah musik komposernya.

Selain mereka masih banyak lagi... orang-orang yang bunda kagumi.... ada pak Didi Tarsidi, Ketua PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia), beliau ini selalu mensupport bunda dengan berbagai macam artikel, situs-situs, mengenai perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus. kemudian juga ada mba Aria Indrawati dari Yayasan Mitra Netra... perjuangannya dalam memberikan tempat dan fasilitas yang lebih layak bagi teman teman tunanetra patut disupport. kemudian ada mas Hendra, guru musik di Bandung, lantas ada mas Joni yang sedang kuliah S2 di University Leeds - UK...

semuanya memberikan sebuah semangat bagi bunda untuk tegak berdiri melangkah,.... life must go on!! Insya Allah.


pssstt :
siaran iklan : nonton kick andy kamis tgl 14 Februari 2008 Metro TV pukul 22.10 wib